Ini Salah Satu Ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Rasulullah SAW
Saturday, May 19, 2018
Edit
LIPUTANTOP.COM - Bulan ramadhan sarat dengan keutamaan, salah satu keutamaanya adalah malam kemuliaan yakni lailatu qadar.
Keutamaan pada saat malam lailatul qadar adalah segala urusan penuh hikmah dan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT.
Allah SWT Berfirman : ”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang di Berkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan’’
”Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh Hikmah, (yaitu) urusan yang Besar dari sisi Kami."
”Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus Rasul-rasul, Sebagai Rahmat dari Rabb-Mu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (Q.S Ad Dukhaan: 3 – 6).
Lailatul qadar terjadi pada bulan ramadhan, pada suatu malam yang tak seorang pun mengetahui.
Lalilatul qadar merupakan rahasia Allah SWT, hanya Dia-lah Yang Maha Mengetahui.
Meski demikian Rasulullah SAW memberikan isyarat turunnya lailatul qadar itu pada sepuluh terakhir shaum ramadhan, yang terdapat pada malam-malam ganjil yakni (21,23,25,27,29).
Dan juga di hadits yang lain juga diterangkan bahwa tanda-tanda lalitul qadar itu, matahari saat itu terbit cerah pada pagi harinya.
Rasulullah SAW Bersabda: ”Tandanya adalah matahari terbit pada pagi harinya dengan cerah tanpa sinar.” (HR.Muslim).
Tak seorang pun yang mengetahui secara pasti, kapan turunya Lalilatul qadar tersebut, dibalik ini semua sesungguhnya ada hikmah yang bisa kita petik diantaranya yaitu:
Agar kita terus giat dan bersungguh-sungguh beribadah, tidak hanya beribadah pada hari-hari tertentu,dan meninggalkan ibadah di hari-hari lain.
Ketidakpastian tersebut memotovasi kita untuk tetap semangat beribadah dengan penuh istiqamah, sepanjang malam bahkan sepanjang penghujung bulan ramadhan.
Dengan diisyaratkan pada malam-malam ganjil, hal ini akan lebih mendorong untuk lebih memaksimalkan pada sepuluh hari terakhir ramadhan. ’Al Asyrul awalkhir.
Oleh karena untuk menjemput lailatul qadar hendaklah kita menghidupkan malam itu dengan menggiatkan Ibadah termasuk didalamnya I’tikaf, shalat qiyamul lail, doa,dzikir dan amal shaleh lainnya.
Semoga Allah SWT menadirkan, dan memberi kesempatan kepada kita semua untuk bisa meraih lalilatul qadar.
Aamiin Allahuma Aamiin.
Artikel: Abdul Haritz Al Muenthazzari II
Jika Anda membagikan ini kepada 1 orang artinya Anda sudah menyebarkan 10 kebaikan di Akhirat.
