10 Amalan Penghapus Dosa, Tolong Bagikan, Insya Allah Berpahala
Tuesday, June 5, 2018
Edit
LIPUTANTOP.COM - Tumpukan dosa yang menggumpal bukan berarti tak bias dihapus. Beragam kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas mampu meleburnya. Kesalahan bisa dilakukan siapa saja. Tak terkecuali ahli ibadah sekalipun.
Karenanya, orang yang terbaik bukan mereka yang tak pernah terjerembab dalam kekeliruan.
Tapi, mereka yang selalu menyadari kesalahannya, lalu bertaubat. Dan tidak menunda walau sedetik pun.
Naahh ini dia beberapa amalan yang dapat meleburkan dosa kita.
10 AMALAN PELEBUR DOSA
1. Taubat yang jujur
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﺗَﺎﺏَ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﺗَﻄْﻠُﻊَ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﻣِﻦْ ﻣَﻐْﺮِﺑِﻬَﺎ ﺗَﺎﺏَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
“Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, Allah akan menerima taubatnya.” (HR. Muslim).
2. Menyempurnakan Wudhu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﺗَﻮَﺿَّﺄَ ﻓَﺄَﺣْﺴَﻦَ ﺍﻟْﻮُﺿُﻮﺀَ ﺧَﺮَﺟَﺖْ ﺧَﻄَﺎﻳَﺎﻩُ ﻣِﻦْ ﺟَﺴَﺪِﻩِ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺨْﺮُﺝَ ﻣِﻦْ ﺗَﺤْﺖِ ﺃَﻇْﻔَﺎﺭِﻩِ
“Barangsiapa yang wudhu dan menyempurnakan wudhunya, maka kesalahan-kesalahan akan keluar dari jasadnya sampai-sampai kesalahan itu keluar dari ujung-ujung jemarinya.” (HR. Muslim).
3. Dzikir Setelah Shalat Fardhu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﺳَﺒَّﺢَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓِﻲ ﺩُﺑُﺮِ ﻛُﻞِّ ﺻَﻠَﺎﺓٍ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻭَﺛَﻠَﺎﺛِﻴﻦَ ﻭَﺣَﻤِﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻭَﺛَﻠَﺎﺛِﻴﻦَ ﻭَﻛَﺒَّﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻭَﺛَﻠَﺎﺛِﻴﻦَ ﻓَﺘْﻠِﻚَ ﺗِﺴْﻌَﺔٌ ﻭَﺗِﺴْﻌُﻮﻥَ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺗَﻤَﺎﻡَ ﺍﻟْﻤِﺎﺋَﺔِ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳﻚَ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳﺮٌ ﻏُﻔِﺮَﺕْ ﺧَﻄَﺎﻳَﺎﻩُ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻣِﺜْﻞَ ﺯَﺑَﺪِ ﺍﻟْﺒَﺤْﺮِ
“Barangsiapa bertasbih kepada Allah sehabis shalat sebanyak tasbih 33 kali, bertahmid sebanyak 33 kali, dan bertakbir sebanyak 33 kali, hingga semuanya berjumlah 99, – dan beliau menambahkan – dan kesempurnaan seratus adalah membaca “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qadiir”, maka kesalahan-kesalahannya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim).
4. Banyaknya Langkah Kaki Menuju Masjid.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﺃَﻟَﺎ ﺃَﺩُﻟُّﻜُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻳَﻤْﺤُﻮ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻪِ ﺍﻟْﺨَﻄَﺎﻳَﺎ ﻭَﻳَﺮْﻓَﻊُ ﺑِﻪِ ﺍﻟﺪَّﺭَﺟَﺎﺕِ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﺳْﺒَﺎﻍُ ﺍﻟْﻮُﺿُﻮﺀِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﻜَﺎﺭِﻩِ ﻭَﻛَﺜْﺮَﺓُ ﺍﻟْﺨُﻄَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺴَﺎﺟِﺪِ ﻭَﺍﻧْﺘِﻈَﺎﺭُ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻓَﺬَﻟِﻜُﻢْ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎﻁُ
“Maukah kalian untuk aku tunjukkan atas sesuatu yang dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat?” Mereka menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Menyempurnakan wudhu pada sesuatu yang dibenci (seperti keadaan yang sangat dingin- pent), banyak berjalan ke masjid, dan menunggu shalat berikutnya setelah shalat. Maka itulah ribath.” (HR. Muslim).
5. Mengiringi Keburukan dengan Kebaikan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﻭَﺃَﺗْﺒِﻊِ ﺍﻟﺴَّـﻴِّـﺌَﺔَ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔَ ﺗَﻤْﺤُﻬَﺎ
“Iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapuskannya.” (HR. Ahmad).
6. Shalat Dua Rakaat Jika Melakukan Dosa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻋَﺒْﺪٍ ﻳُﺬْﻧِﺐُ ﺫَﻧْﺒًﺎ ﻓَﻴُﺤْﺴِﻦُ ﺍﻟﻄُّﻬُﻮﺭَ ﺛُﻢَّ ﻳَﻘُﻮﻡُ ﻓَﻴُﺼَﻠِّﻲ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﺛُﻢَّ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﻏَﻔَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻪُ
“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.”(HR. Abu Dawud).
7. Berada di Shaf Pertama Ketika Shalat Jamaah.
Diriwayatkan dari Irbadh bin Sariyah radhiallahu ‘anhu :
ﺃﻥَّ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠﻰَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَ ﺳَﻠَّﻢَ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﻟِﻠﺼَّﻒِّ ﺍﻟْﻤُﻘَﺪَّﻡِ ﺛَﻼَﺛﺎً ﻭَ ﻟِﻠﺜَّﺎﻧِﻰ ﻣَﺮَّﺓً
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memintakan ampunan bagi shaf paling depan sebanyak tiga kali, dan yang kedua hanya satu kali.” (HR. Ahmad).
8. Bersalaman Saat Bertemu Saudara Seiman.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻤَﻴْﻦِ ﻳَﻠْﺘَﻘِﻴَﺎﻥِ ﻓَﻴَﺘَﺼَﺎﻓَﺤَﺎﻥِ ﺇِﻟَّﺎ ﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳَﻔْﺘَﺮِﻗَﺎ
“Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu berjabat tangan kecuali Allah akan memberi ampunan kepada keduanya sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Dawud).
9. Mengumandangkan Adzan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﻠْﻤُﺆَﺫِّﻥِ ﻣَﺪَّ ﺻَﻮْﺗِﻪِ ﻭَﻳَﺸْﻬَﺪُ ﻟَﻪُ ﻛُﻞُّ ﺭَﻃْﺐٍ ﻭَﻳَﺎﺑِﺲٍ ﺳَﻤِﻊَ ﺻَﻮْﺗَﻪُ
“Allah Ta’ala mengampuni muadzin sepanjang suaranya, dan segala yang basah dan kering, yang mendengar suaranya, menjadi saksi baginya.” (HR. Ahmad).
10. Berdoa Saat Masuk Pasar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﺴُّﻮﻕَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳﻚَ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻳُﺤْﻴِﻲ ﻭَﻳُﻤِﻴﺖُ ﻭَﻫُﻮَ ﺣَﻲٌّ ﻟَﺎ ﻳَﻤُﻮﺕُ ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳﺮٌ ﻛَﺘَﺐَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻪُ ﺃَﻟْﻒَ ﺃَﻟْﻒِ ﺣَﺴَﻨَﺔٍ ﻭَﻣَﺤَﺎ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﻟْﻒَ ﺃَﻟْﻒِ ﺳَﻴِّﺌَﺔٍ ﻭَﺭَﻓَﻊَ ﻟَﻪُ ﺃَﻟْﻒَ ﺃَﻟْﻒِ ﺩَﺭَﺟَﺔٍ
“Barang siapa yang memasuki pasar kemudian mengucapkan: “laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu laa yamuutu biyadihil khairu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagiNya, milik-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya seluruh pujian, Dia Yang menghidupkan, dan mematikan, Dia tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Mampu melakukan segala sesuatu) maka Allah mencatat baginya satu juta kebaikan, dan menghapus darinya satu juta kesalahan, serta mengangkat untuknya satu juga derajat.” (HR. Tirmidzi).
SubhanAllah, Betapa mulia Islam.
Tak ada tindakan umatnya yang sia-sia jika dilakukan sesuai tuntunan Rasulullah saw. Desah napas kebaikan yang kita hembuskan semua bernilai pahala.
Ibadah-ibadah ringan yang selama ini sering kita anggap rendah nyatanya mampu menjadi godam palu yang bisa melebur bongkahan dosa.
Semoga Bermanfaat, YukShare Kebaikan Ini.
Sumber: dhikrweb.wordpress.com