5 Fakta Razan Al Najjar Tewas Ditembak Israel Di Gaza
Thursday, June 7, 2018
Edit
LIPUTANTOP.COM - Seorang wanita Palestina, Razan al-Najjar ditembak hingga tewas oleh tentara Israel, IDF. Wanita berusia 21 tahun tersebut menjadi sukarelawan sebagai tenaga medis bersama Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Ia berasal dari Palestina dan memilih untuk ikut berjuang di negaranya.
Potret Razan Al Najjar, Perawat yang Tewas Ditembak Israel, Tak Takut Bertugas di Bawah Hujan Peluru
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta terkait kejadian tersebut :
1. Ditembak saat rawat pasien luka
Dilansir dari Grid.ID, Razan Najjar tewas terbunuh saat sedang mencoba membantu pengunjuk rasa yang terluka di perbatasan Gaza.
Wanita muda berparas cantik tersebut segera bergegas ke area berbahaya untuk menolong korban terluka.
Namun, pada hari Jumat (1/6/2018) waktu setempat, merupakan terakhir kalinya dia bisa membantu seorang demonstran untuk terluka.
Niat baiknya tersebut rupanya mengantarkan Najjar pada maut.
2. Terkena tembak di bagian dada
Dari seberang pagar saat Najjar tengah menangani pasien, dua atau tiga peluru meluncur dan tepat mengenai bagian dada Najjar.
Tak lama setelah kejadian ini, ia dinyatakan meninggal dunia.
3. Kronologi lengkap
Pada hari Jumat tersebut kembali diadakan protes.
Ribuan warga Palestina mengambil bagian dengan membuat kerusuhan di sepanjang pagar keamanan, membakar ban, dan melemparkan batu.
Inilah adegan di mana Najjar berlari dengan mantel putihnya untuk menolong seorang pria tua yang telah dipukuli di bagian kepala.
Saat peristiwa penembakan itu terjadi, Najjar berada 100 meter dari pagar dan sedang membalut pria yang terkena tabung gas air mata.
Pria tersebut kemudian dibawa dengan ambulans.
Tiba-tiba saja suara tembakan terdengar dan Najjar jatuh ke tanah.
Najjar tiba di rumah sakit dengan kondisi yang sangat serius.
Dia meninggal dunia di ruang operasi.
4. Kematiannya satu-satunya yang terdaftar
Najjar merupakan orang Palestina ke-119 yang tewas sejak protes Great Return March yang dimulai bulan Maret.
Kematian Najjar merupakan satu-satunya kematian yang terdaftar pada hari Jumat.
Seorang juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan bahwa dirinya mengetahui laporan tersebut.
Tetapi tetap saja dia tidak langsung berkomentar mengenai keadaan tersebut.
5. Jenazah Najjar diantarkan ribuan orang
Dilansir dari TribunJabar, ribuan orang tumpah ruah di jalanan Gaza pada Sabtu (2/5/2018).
Mereka mengantarkan jasad Razan Najjar, paramedis yang tewas setelah ditembak tentara Israel sehari sebelumnya.
Dalam video yang diunggah channel YouTube Ruptly, orang-orang itu berteriak sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Palestina.
Sesekali terdengar ucapan takbir dari mulut mereka.
Isak tangis pun mengiringi perjalanan mengantarkan Najjar ke peristirahatan terakhirnya.
Terlihat pula beberapa paramedis berseragam warna putih memegang bendera Palestina dan foto Najjar, mereka berbaris saat prosesi pemakaman.
Seragam itu awalnya bersih tapi kini dipenuhi darah Najjar.
Sumber: aceh.tribunnews.com