Inilah Siksaan Bagi Kaum Wanita Yang Suka Pamer Aurat

Dari Abu Hurairah r.a ia berkata, Telah bersabda Rasulullah SAW: "Ada dua kelompok ahli neraka yang belum pernah aku lihat, kaum yang membawa cemeti seperti seekor sapi yang digunakan untuk memukul manusia dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, perempuan yang jalannya dibuat berlenggak-lenggok, perempuan penggoda lelaki. Kepala mereka bak punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak dapat mencium bau surga." (HR. Muslim dan Ahmad).

Inilah Siksaan Bagi Kaum Wanita Yang Suka Pamer Aurat

Hadits di atas ditujukan kepada wanita yang memakai pakaian namun telanjang (tidak menutup aurat, memakai pakaian yang ketat, tipis/transparan, menonjolkan daerah yang ditutupinya) serta para wanita penggoda kaum pria.

Memang tak dapat dipungkiri saat ini pakaian seperti itu yang banyak diminati kaum remaja putri dengan alasan bahwa kecantikan dan keindahan tubuh itu bukan untuk ditutupi, namun untuk dipamerkan agar memikat hati.

Ya ukhti, Jangan dulu bangga andai banyak dipuji sana-sini atas tubuh dan paras yang menawan hati, karena kecantikan sejati bukan dari keindahan yang nampak kasat mata.

Apa yang nampak indah dimata belum tentu indah pula di baliknya, namun apa yang indah dibaliknya akan menghiasi yang nampak sehingga makin berseri.

Itulah makna kecantikan sejati, indahnya diri karena pancaran keimanan dan budi pekerti.

Ya ukhti, Wanita itu memang indah tak dapat dipungkiri. Namun indah tak selalu harus dipamerkan.
Indah tak selalu harus ditonjolkan.

Indah bukan untuk dinikmati setiap lelaki yang belum tentu bersedia memperistri. Namun indahnya diri adalah anugerah Illahi yang harus kita syukuri sehingga keindahan itu akan lestari.

Ya ukhti, Mari hiasi diri dengan pakaian yang syar'i, menutup aurat dimulai saat ini. Memang wanita yang sudah menutup aurat belum tentu sholehah, namun wanita sholehah sudah tentu menutup auratnya.

Semoga dengan kita menjalankan perintah Allah, Dia membimbing kita agar keimanan dan perilaku lebih indah daripada apa yang nampak di depan mata, Aamiin

(Sumber: *INDAHNYA MERANGKAI* Silaturrahmi dan Ukhuwah)

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel