Maksiat Adalah Perkara yang Harus Dihindari dan Dijauhi

Maksiat Adalah Perkara yang Harus Dihindari dan Dijauhi

Beberapa kajian tasawuf menjelaskan bahwa maksiat merupakan perkara yang harus dihindari dan dijauhi.

Karena kemaksiatan akan mengganggu dan menghalang - halangi seseorang untuk ber - taqorrub, mendekatkan diri pada Allah SWT.

Kemaksiatan pula lah yang menjadikan hati seseorang akan semakin gersang dan gelap.

Ibnu Atha ’ illah as- Sakandari memberi permisalan bahwa seseorang yang berbuat dosa akan jatuh pada kegelapan.

Kemaksiatan diibaratkan sebagai api , sementara kegelapan adalah asapnya.

Sehingga diibaratan jika seseorang membakar rumah selama 70 tahun , yang terjadi adalah rumah menjadi hangus dan gosong sangat hitam.

Begitulah kira- kira hati seseorang yang senantiasa jatuh pada lubang kemaksiatan.

Selain itu , para ulama sufi juga menggambarkan bahwa perbuatan maksiat ibarat kendil; ketel baru yang di bawahnya dinyalakan api.

Maka yang terjadi adalah kendil akan berubah warna menjadi hitam walaupun proses menyalakannya cuma sebentar.

Jika dengan segera kendil tersebut dibersihkan , maka hilang lah noda hitam.

Namun jika kendil tidak segera dibersihkan dan kemudian digunakan untuk memasak berkali - kali, maka yang terjadi adalah warna hitam semakin pekat dan sulit untuk dibersihkan.

Begitulah perbuatan maksiat. Tidak ada cara lain untuk menghapus noda -noda dosa dan kemaksiatan kecuali dengan bertaubat.

Karena dengan bertaubat hati menjadi bersih , muncul amal - amal kebaikan, dan aroma diterimanya sebuah amal.

Wallahu A’ lam.

Sumber: islami.co

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel