Tak di Sangka, di Balik Aromanya yang Bau, Inilah Manfaat dari Jengkol

Tak di Sangka, di Balik Aromanya yang Bau, Inilah Manfaat dari Jengkol

Dikenal lezat dan bisa diolah dengan cara apa pun, tak mengherankan jika jengkol menjadi makanan favorit banyak orang.

Supaya baunya hilang, jengkol sebaiknya direbus agak lama supaya bisa menyingkirkan bau dan teksturnya empuk saat disantap.

Namun, bau jengkol yang cukup menyengat kerap mengurungkan niat banyak orang untuk memakan menu satu ini.

Padahal, jengkol memiliki deretan manfaat Moms untuk kesehatan tubuh!

Pembentukan jaringan tubuh

Jengkol mengandung protein yang tinggi, sehingga dapat membantu membentuk jaringan dalam tubuh.

Bahkan, kandungan proteinnya dinilai lebih banyak jika dibandingkan dengan kacang hijau dan kedelai.

Mencegah anemia

Selain protein, jengkol kaya akan zat besi yang efektif mencegah kekurangan sel darah merah dalam tubuh.

Akibatnya, pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh semua sel dalam tubuh juga akan menurun sehingga jika tak terpenuhi dapat menyebabkan penyakit anemia.

Selain zat besi dan protein, jengkol juga mengandung kalsium dan fosfor yang dapat mencegah tulang keropos (osteoporosis).

Dengan begitu, mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup akan membuat tulang menjadi lebih kuat.

Membantu menangkal radikal bebas

Jengkol mengandung vitamin A dan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker.

Mengatasi penyakit jantung

Jengkol adalah makanan diuretik sehinga dapat melancarkan buang air kecil, sehingga baik untuk dikonsumsi penderita penyakit jantung.

Merampingkan perut

Jengkol juga dapat membantu merampingkan perut buncit karena adanya kandungan serat yang tinggi didalamnya.

Mencegah diabetes

Jegngkol mengandung zat asam jengkolat dalam bentuk kristal, zat ini tidak larut dalam air sehingga dapat mencegah timbulnya diabetes.

Mencegah penyempitan pembuluh darah

Pasien dengan penyakit jantung akan mengalami penyempitan pembuluh darah, hal ini bisa diminimalkan dengan memakan jengkol.

Kandungan mineral yang ada dalam jengkol akan melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah dapat bekerja optimal.

Mengatasi sembelit

Kandungan serat dalam jengkol dapat mengatasi masalah sembelit, melancarkan sistem pencernaan dan buang air besar.

Bermanfaat untuk ibu hamil

Seperti diketahui, jengkol mengandung kalsium dan fosfor sehingga efeknya positif dalam pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin dalam kandungan.

Bagaimana Moms, akankah menjadikan jengkol sebagai menu masakan hari ini?

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel