Ridwan Kamil Berduka, Kecewa dan Menyesalkan Pengeroyokan Terhadap Suporter Persija di GBLA

Meninggalnya suporter Persija Jakarta Haringga Sirilla menuai kecaman dari berbagai pihak, hal tersebut setelah video serta foto-foto pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum bobotoh Persib Bandung tersebar luas didunia maya.

Dalam Foto dan Video yang sudah terlanjur tersebar tersebut terlihat bagaimana sadisnya aksi pengeroyokan yang dilakukan okum bobotoh Persib Bandung terhadap korban Haringga Sirilla.

Korban yang sudah tidak berdaya tetap dipukuli dengan berbagai macam benda hingga akhirnya meninggal dunia.

Ridwan Kamil pun turut berbela sungkawa, kecewa dan menyesalkan tindakan biadab yang dilakukan oleh oknum bobotoh kepada Haringga Sirilla.

Berikut pernyataan Ridwan Kamil yang di unggah di fanspage resmi milik Ridwan Kamil:

"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang.

Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah.

Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiann, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija.

Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap Polrestabes Bandung.

Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan.

Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten."

Dikabarkan Polisi telah menangkap sejumlah orang yang melakukan pengeroyokan tersebut.

Berbagai sumber mengatakan ada sekitar 8 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah, jika dilihat dari tayangan video yang sudah beredar ada banyak sekali orang saat terjadi pengeroyokan tersebut.

Polisi sendiri sudah menghimbau agar video pengeroyokan terhadap Haringga Sirilla tersebut untuk tidak disebar luaskan lagi.

Karena hal tersebut bisa memicu kemarahan berbagai pihak, dan mengenai kasus ini biar sepenuhnya ditangani oleh pihak yang berwajib.

Semoga kedepannya tidak ada lagi nyawa yang melayang hanya karena perbedaan dukungan dalam sepak bola di tanah air ini.

Agar sepak bola di Indonesia bisa berjaya dan melahirkan pesepakbola-pesepakbola handal yang bisa mengharumkan Indonesia di kancah sepak bola dunia.