Kisah Seorang Anak Menyelamatkan Ibunya yang Terjebak di Reruntuhan Rumah di Palu
Tuesday, October 2, 2018
Edit
Musibah gempa dan tsunami yang melanda palu, donggala dan sekitarnya menyisakan banyak cerita yang mengharukan, berikut kisah seorang anak yang menyelamatkan ibunya dari reruntuhan yang kami lansir dari situs kompas.com
Karena rumah sakit di Kota Palu, Sulawesi Tengah, penuh, dua korban bencana gempa di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dilarikan pihak keluarga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (2/10/2018).
Dua korban gempa itu adalah Ridhawati dan anaknya, Dea. Saat gempa disusul tsunami melanda Kota Palu, ibu dan anak itu masing-masing berada di tempat terpisah. Sang ibu Ridhawati berada di dalam rumahnya, sedangkan Dea berada di luar.
“Saat hendak masuk ke dalam rumah, saya kemudian melihat rumah saya bergoyang. Saya lihat ibu lagi berusaha menyelamatkan diri di tengah reruntuhan rumah. Namun tidak bisa keluar," kata Dea saat menjaga sang ibu usai diperiksa dokter RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Melihat rumahnya bergoyang dan mulai runtuh, Dea bukannya menyelamatkan diri. Dia berusaha menyelamatkan sang ibu yang sudah pasrah di tengah reruntuhan bangunan.
Dea kemudian berusaha masuk rumah untuk menyelamatkan sang ibu.
“Saat itu saya kebingungan apa yang sedang terjadi di tengah reruntuhan rumah. Tiba-tiba Dea datang mengeluarkan saya dari dalam rumah di tengah reruntuhan rumah yang sudah mulai runtuh," jelas Ridhawati dengan selang infus di tangan kirinya.
Kondisi Ridhawati masih dalam keadaan trauma. Infus terpasang di tangan kiri, sementara sejumlah luka di bagian tubuhnya akibat reruntuhan rumah mulai terlihat mengering.
“Kondisi umum pasien sudah membaik. Hari ini atau besok, ibu Ridhawati sudah bisa pulang. Ia terkana reruntuhan rumahnya dan bahkan batu yang terpental dari tanah," kata Fitri Jamain, juru bicara RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare.
Sumber: kompas.com