Istri, Begini Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat dengan Suami
Tuesday, November 6, 2018
Edit
Setiap pasangan suami-istri tentu mengharapkan pernikahannya berjalan mulus dan langgeng. Meskipun demikian, adakalanya terjadi perbedaan pendapat di antara mereka.
Masalahnya, kalau hal ini tidak segera diatasi, lama-kelamaan perbedaan pendapat yang timbul dapat mempengaruhi keharmonisan kehidupan pernikahan mereka.
Bagaimana cara menghadapai perbedaaan pendapat tanpa ribut dengan suami ya?
Berikut rangkuman informasinya.
Sesuaikan Pola Pikir
Ingatlah bahwa kamu saat ini sedang menghadapi perbedaan pendapat dengan kepala keluarga, bukan dengan teman atau orang lain.
Jadi, sebisa mungkin kamu harus bisa mengendalikan nada bicaramu dan berpikir jauh ke depan.
Hal pertama yang bisa kamu lakukan agar bisa menyampaikan pendapat dengan nyaman adalah kesadaran bahwa komunikasi adalah fondasi dari hubungan cinta seumur hidup.
Dengan begitu, setiap kali kamu mulai merasa emosi atau mulai tak sabar, semua akan terkendali karena pola pikir kamu sejak awal sudah terbentuk.
Komunikasi dalam suatu hubungan sangat penting loh. Dengan komunikasi yang baik, maka keterbukaan, kejujuran, dan kedekatan antara kamu dan suami akan lebih baik.
Jangan Terobsesi untuk “Menang”
Debat saat menghadapi perbedaan pendapat dengan suami tak selalu tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah.
Penulis buku ‘Designer Relationships’, Patricia Johnson dan Mark Michaels, menuliskan bahwa orang-orang sering menganggap berdebat hanya perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa mereka benar dan tentang kemenangan semata. Nyatanya hal tersebut keliru.
Perhatikan pendapat dari kedua sisi.
Pahamilah bahwa suami kamu pasti memiliki alasan tersendiri hingga akhirnya memiliki pendapat yang berbeda.
Berdebat yang sehat dalam sebuah pernikahan adalah untuk memahami masing-masing pikiran dan mencari jalan tengah terbaik bagi kedua pihak, bukan tentang siapa yang kalah dan yang menang.
Jangan Bosan untuk Mendengar
Untuk menghadapi perbedaan pendapat dengan suami kamu tidak boleh merasa gengsi untuk mendengarkan pendapatnya.
Kamu harus bisa memahami alasan dibalaik perbedaan pendapat yang suami miliki.
Tak sekedar mendengar, tapi juga benar-benar memahami makna pembicaraannya. Dan kamu pun harus bisa megulang kembali apa yang sudah kamu dengar saat sang suami berbicara, hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada kalimat yang akan memicu kesalahpahaman.
Yang tak kalah penting, hindari memotong pembicaraan suami saat berbicara.
Dengan begitu, kamu sudah memberikan kesempatan bagi suami untuk mengungkapkan isi hatinya tanpa terpotong-potong.
Jika kamu justru sering melakukannya, suamimu tentu akan menjadi tersinggung dan enggan untuk kembali terbuka membicarakan perasaannya.
Jangan Takut untuk Bertanya
Rasa takut dan gengsi untuk bertanya saat ada sesuatu yang kurang dimengerti merupakan pemicu utama terjadinya salah paham.
Padahal dengan bertanya, komunikasi yang terjalin akan menjadi lebih efektif.
Bertanya saat ragu juga menghindari kamu dari membuat kesimpulan sendiri yang keliru atau salah saat mencoba menebak-nebak pikiran si dia.
Semakin sering kamu memahami bahwa membuat asumsi sendiri tanpa bertanya seringkali salah, maka semakin besar juga kemungkinan kamu akan menjadi lebih terbuka saat menghadapi perbedaan pendapat di kemudian hari.
Belajar Mencari Jalan Tengah
Berbeda pendapat dengan pasangan tak selalu tentang siapa yang kalah dan siapa yang menang. Yang terpenting adalah mencari solusi alias jalan tengah yang menguntungkan kedua belah pihak.
Meskipun kadang-kadang terasa mustahil untuk mencari jalan keluar saat berhadapan jalan buntu, ingatlah bahwa semua pasti bisa asalkan kamu dan suami sama-sama siap untuk berkompromi.
Pertimbangkan untuk membuat daftar pro dan kontra bersama-sama juga, sehingga bisa benar-benar ditemukan jalan seperti apa yang sebaiknya ditempuh oleh kamu dan pasangan.
Setiap menghadapi perbedaan pendapat tak selalu diselesaikan dengan cara bertengkar, kan?
Yuk mulai belajar mendengar dan berkompromi agar komunikasi dengan pasangan menjadi lebih efektif.
Sumber: gulalives.co