Renungan, Ketika Jodoh Tak Kunjung Datang

Kapan menikah? Mungkin jadi pertanyaan yang paling dihindari bagi wanita lajang berusia matang.

Tak bisa dipungkiri, perasaan gelisah sering menjangkiti, ketika jodoh belum juga menampakkan diri.

Apalagi ketika melihat kawan atau saudara yang sudah menggandeng pasangan resmi, bahkan menggendong bayi.

Ah! Rasanya iri!

Jodoh memang misteri, hanya Allah lah yang Maha Mengetahui. Tapi tak perlu berkecil hati, karena Allah telah memberi petunjuk dalam surat An Nur ayat 26:

“Wanita – wanita yang tidak baik untuk laki – laki yang tidak baik, dan laki – laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik.”

Dari ayat di atas, terlihat bahwa sesungguhnya jodoh merupakan cerminan diri kita.

Ini juga sebuah pertanda agar kita memantaskan diri, sebelum menginginkan jodoh dengan berbagai kriteria.

Misalnya, jika kita ingin jodoh yang saleh, ya kita harus menjadikan diri kita saleh terlebih dahulu.

Selain itu, kita juga bisa meminta bantuan orangtua, ustaz atau teman untuk mencarikan jodoh.

Sampaikan kepada mereka tentang kriteria jodoh yang kita inginkan. Usahakan agama menjadi poin utama dalam hal ini.

Siapa tahu, dari relasi mereka kita bisa menemukan orang yang cocok untuk diajak membina rumah tangga.

Janganlah berputus asa dalam proses ikhtiar ini. Selain itu, kita juga harus tetap berprasangka baik kepada Allah SWT sesuai sabda Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya Allah berfirman : 'Aku menurut dugaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya apabila ia ingat kepadaKu'.” (HR. Tirmidzi).

Oleh karenanya, keyakinan dan sangkaan yang baik harus selalu dihadirkan dalam upaya mencari jodoh.

Sumber: saliha.id