Untuk Para Istri, Jauhi 11 Sifat Ini Karena Tidak di Sukai Oleh Suami

Untuk Para Istri, Jauhi 11 Sifat Ini Karena Tidak di Sukai Oleh Suami

Keluarga yang harmonis, tergantung dari kedua belah pihak pasangan suami istri yang membawa biduk pernikahan itu bermuara dan melaju kemana.

Salah satu hal yang membuat hubungan suami istri terlihat harmonis dan istimewa adalah masing-masing pihak mampu menahan diri dari emosi, pengertian, mengalah dan membuat suasana rumah tenang dan damai.

Hal-hal tersebut tidak tercipta dengan sendirinya, perlu perjuangan dan pengorbanan dari pasangan untuk menuju keluarga sakinah mawadah warohmah.

Untuk menuju hal itu, para istri sebaiknya mengenal dulu beberapa sifat dari istri yang sebenarnya tidak disukai suami.

Maka cermati artikel di bawah ini, agar kesalahan para istri dalam memperlakukan suami tidak menjadi duri dalam daging pada pernikahan Anda!

1. Suka Menggunjing Suami

Ada istri yang berlaku demikian? Bukan hanya ada, namun jumlahnya cukup signifikan. Saat bertemu dengan tetangga atau teman, jika tidak ada bahan omongan yang menarik, seringkali para istri lupa mereka mulai mengeluhkan bahkan menggunjingkan perilaku suaminya masing-masing.

Padahal hal tersebut sebaiknya ditutupi istri jika itu merupakan aib. Karena pada dasarnya suami istri itu ibarat pakaian, saling menutupi kelemahan satu sama lain di hadapan orang lain.

…mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka..(QS. Al-Baqarah : 187).

2. Keras Kepala dan bersifat egoistis

Sebagai istri selayaknya menurut dan patuh pada kepala keluarga dalam bagian yang positif. Allah menurunkan lelaki memang ia diharapkan menjadi imam bagi keluarganya, dan di segani oleh istri dan keluarganya.

Maka dengan itu istri yang memiliki sifat keras kepala dan egoistis, selalu mau menang sendiri, dan tidak mematuhi apa yang disarankan atau perintahkan suami, ia akan tidak disukai suami.

3. Gagu Meminta Maaf

Salah satu hal yang mengganggu keharmonisan keluarga adalah saat istri merasa menang sendiri. 

Jika ia bersalah, maka akan terlihat gagu, bahkan sama sekali tidak mau meminta maaf, padahal sebagai ibu ia menjadi cerminan anak-anaknya dalam bertindak.

4. Tidak Becus Menata Rumah

Wanita yang pandai menata rumah hingga terlihat rapi dan sedap dipandang adalah dambaan suami.

Karena rumah adalah surga dunia tempat kepala keluarga kembali setelah seharian lelah bekerja.

Jika melihat rumah berantakan tidak terurus, maka suami akan tidak menyukainya.

5. Menyela Pembicaraan Suami

Salah satu sifat wanita adalah banyak bicara dan selalu merasa paling tahu senediri. Saat ia enggan menjadi pendengar yang baik, maka ia akan mendominasi pembicaraan, bahkan berani menyela percakapan suami, saat kurang penting, dihadapan orang lain.

Suami kurang senang jika ia kurang diperlakukan dengan hormat seperti ini.

6. Emosi

Wanita memang terlihat lebih emosian dibanding pria, karena secara kodrati psikis wanita demikian adanya. 

Mudah marah atau bersedih, bahkan menangis saat melewati masa-masa sulit atau kondisi yanag tidak menguntungkannya.

Menghadapi kenakalan anak-anak, hutang yang menumpuk, keadaan perekonomian keluarga yang morat-marit dan seribu satu permasalahan lainnya membuat wanita cepat tersulut emosinya.

Rasulullah menasehati umatnya menjadi seseorang penyabar dan tidak marah. Pun, suami juga tidak menyukai wanita yang lebih mengedepankan emosi.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” (HR al-Bukhâri).

7. Membanding-bandingkan keadaan ekonomi dengan yang lain

Suami yang membanting tulang untuk keperluan rumahtangga, sebaiknya jangan disepelekan.

Hargailah upayanya, doakan agar ia selalu sehat dan dapat lebih baik lagi dalam menafkahi keluarga dan satu hal lagi bantu sebisanya mencari dan mencukupi perekeonomian keluarga.

Jangan melakukan sebaliknya, istri malah membanding-bandingkan keadaan ekonominya dengan orang lain, membuat suami jengah dan merasa tidak dihargai usahanya.

8. Suka menyuruh-nyuruh Suami, padahal mampu dikerjakan sendiri

Pernahkah istri berbuat demikian? Tentu kerap. terkadang jika memperoleh suami yang begitu mudah disuruh-suruh istri, maka dikhawatirkan akan ‘dijajah’ istri untuk melakukan banyak hal, yang terkadang ia sendiri bisa mengerjakannya.

Atas nama sayang, suami tidak banyak protes tapi dalam hatinya ia kurang suka melakukan hal demikian. 

Jika hanya sekedar membantu, tidaklah mengapa, namun jika sampai melakukan banyak hal yang kurang penting dan bisa dikerjakan oleh istri sendiri yang tidak sedang repot, maka hal itu membuat suami tidak menyukainya.

9. Menuduh Berselingkuh

Lelaki jika sudah dituduh hal yang buruk, semisal telah berselingkuh pada seorang wanita lain, padahal sebenarnya ia tidak melakukannya, maka ia akan menjadi marah besar.

Cek ricek wahai wanita jika akan melontarkan tuduhan saat mendapatkan kabar yang tidak akurat mengenai suami Anda.

Karena pada dasarnya, pertaruhannya adalah keharmonisan rumahtangga Anda!

10. Tidak Setia

Menjadi istri yang setia dan menjadi panutan keluarga adalah idaman suami. Namun jika ia tidak bisa menjaga diri dan berbuat tidak setia, maka suami akan benar-benar tidak menyukainya.

Wanita yang bisa menjaga diri dari perbuatan zina, akan mendapat reward Allah berupa surga! maka, jadilah istri setia yang mematuhi suami.

Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.(HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).

11. Boros dan menghambur-hamburkan harta suami

Era globalisasi ini membuat para istri harus menahan godaan satu hal lagi lainnya, adalah godaan dalam belanja kebutuhan non pokok.

Apapun sekarang bisa dilihat dari internet dan media masa dengan mudah, bahkan belanjapun menjadi hal sangat mudah dilakukan tanpa harus beranjak kemana-mana. 

Hal ini yang jika tidak hati-hati membuat keuangan keluarga menjadi membengkak.

Istri yang memboroskan uang suami adalah istri yang sama sekalai tidak bijak dan tidak disukai sifat seperti ini oleh suaminya.

Islam sendiri melarang pemborosan tersebut, karena ini merupakan saudara syetan.

Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27).

Demikian, semoga bermanfaat. Yuk jadi istri yang jadi idaman suami.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel