Seram, Wanita Ini Bawa Uang Arwah ke Tempat Penukaran Uang, Dikira Bukan Manusia


Seorang pemilik kantor penukaran uang di Sabah, Malaysia kaget. Dia awalnya melihat hantu ketika seorang pengunjung menukarkan uang arwah di konternya.

Insiden seram namun lucu ini terjadi di Sandakan, Sabah pada 26 Maret lalu. Menurut Sinchew, pemilik kantor penukaran uang, pelanggan itu pergi ke konter sekitar pukul 12.30 dan memberikan lembaran uang arwah kepada karyawan, dan mengatakan bahwa ia ingin menukar dengan Ringgit Malaysia.

Karyawan itu mengira adalah uang kertas yang sah, bingung pada pandangan pertama karena uang kertas itu berisi denominasi 50 juta.

Ia pun tidak melanjutkan dengan prosedur standar, pekerja pergi ke bos untuk meminta nasihat karena mereka tidak yakin tentang asal-usul "mata uang" tersebut. 

Setelah memeriksanya, pemilik mengkonfirmasi bahwa uang itu bukan Dolar Hong Kong atau Rupiah Indonesia tetapi masih tidak pasti tentang asal-usulnya.

Ada Lambang Dewa Yama

Seram, Wanita Ini Bawa Uang Arwah ke Tempat Penukaran Uang, Dikira Bukan Manusia

Seorang Wanita Menukarkan Uang Arwah (Sumber: worldofbuzz)

Tiba-tiba, dia melihat Yama, atau yang biasa dikenal sebagai Raja Neraka, dan "Bank of Hell" dicetak pada kertas yang mengirim menggigil di punggungnya.

Sebagian besar dari kita mungkin tahu bahwa uang kertas dibakar sebagai persembahan bagi yang meninggal di akhirat dan manusia hidup tidak memiliki bisnis membawa "uang" semacam ini, apalagi memproduksinya dan menggunakannya.

Dipahami bahwa pelanggan tidak mengungkapkan dari mana dia mendapatkan uang itu, dan bosnya tidak berani untuk menanyainya lebih lanjut dan mengungkapkan bahwa uang tersebut dianggap sebagai uang arwah, lalu dia hanya mengatakan kepadanya bahwa toko kehabisan uang tunai dan tidak bisa mengubahnya untuknya.

Sampai lihat rekaman CCTV


Uang arwah yang coba ditukarkan dengan Ringgit Malaysia (Sumber: worldofbuzz)

Dia pergi setelah itu tanpa banyak bertanya. Pria itu kemudian segera memeriksa CCTV dan lega, pelanggannya adalah seorang wanita paruh baya dan bukan roh.

Dia mengatakan ini adalah pertama kalinya seseorang datang dengan membawa uang kertas di rumahnya dan dia percaya bahwa wanita itu mungkin mengambilnya ketika seseorang membakar uang kertas bersamaan dengan festival Qing Ming tetapi mungkin berpikir itu adalah mata uang asing.

Sampai sekarang, pemiliknya tidak dapat memastikan apakah seluruh kejadian itu hanya lelucon atau wanita itu benar-benar tidak bersalah. 

Mudah-mudahan, ini adalah terakhir kalinya pemilik menerima uang kematian tokonya.

Sumber: liputan6.com

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel