Detik-detik Ledakkan Bom di Kartasura, Pelaku Sempat Teriak Begini

Laki-laki itu mengenakan kaos warna hitam, celana jeans, dan menggunakan headset. Ia kemudian meledakkan sebuah bom tepat di depan pos yang berada tepat di sebelah barat daya Tugu Kartasura. Sesaat sebelum kejadian, Suparjo, salah seorang saksi melihat ada dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor dari arah Jogja.

Detik-detik Ledakkan Bom di Kartasura, Pelaku Sempat Teriak Begini

Detik-detik Ledakkan Bom di Kartasura, Pelaku Sempat Teriak Begini

Liputantop.com - Pelaku bom bunuh diri di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga berupaya menyerang aparat kepolisian yang berjaga di Pospam Lebaran 2019.

Salah seorang saksi mata mendengar pelaku sempat meneriakkan kata-kata “mati kowe, mati kowe” sebelum meledakkan diri.

Peristiwa terjadi pada Senin malam (3/6) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat arus lalu lintas di jalan itu mulai lengang, tiba-tiba ada seseorang tak dikenal berjalan kaki dari arah selatan mengarah ke pos pantau Kartasura milik Polres Sukoharjo.

Laki-laki itu mengenakan kaos warna hitam, celana jeans, dan menggunakan headset.

Ia kemudian meledakkan sebuah bom tepat di depan pos yang berada tepat di sebelah barat daya Tugu Kartasura.

Sesaat sebelum kejadian, Suparjo, salah seorang saksi melihat ada dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor dari arah Jogja.

Kurang lebih 20 meter sebelum pos pantau mudik tersebut, pembonceng turun dan berjalan kaki mengarah ke pos pantau.

(Pembonceng) sampai di depan pospam langsung terjadi ledakan. Seorang pria mengalami luka parah di perut,” ujarnya, seperti dilansir Radar Solo (grup Jawa Pos/Pojoksatu.id), Selasa (4/6).

Gino, satpam Pegadaian cabang Kartasura mendengar dua ledakan cukup keras. Kemudian dia keluar karena curiga dan lari ke pospam Lebaran.

Dia melihat asap mengepul dan satu pelaku tergeletak. Sementara satu pelaku lain diduga lari ke selatan. Polisi mencoba mengejar, tapi tidak tertangkap.

Ledakannya cukup keras. Semula saya kira ban meletus. Tapi kok keras sekali,” ujarnya.

Saksi mata lainnya, Rakian Rangga Putra Perdana sempat mendengar pelaku peledakan meneriakkan kata-kata “mati kowe, mati kowe” sebelum meledakkan diri.

Saat itu saya sedang membenarkan toa di pos pantau mudik. Kemudian, mendengar pelaku berteriak, mati kowe, mati kowe. Lalu terjadi ledakan,” ujar dia.

Sementara itu, pihak kepolisian belun bisa dimintai konfirmasi perihal kejadian tersebut.

Sumber: pojoksatu.id

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel