Nabung Selama 10 Tahun, Pedagang Kaki Lima Ini Beli Rumah Seharga Rp 310 Juta Pakai Uang Koin
Sunday, June 2, 2019
Edit
Sebuah rekaman yang diambil dari dealer mobil itu, Sabtu (18/5/2019), memperlihatkan bagaimana karyawan menghitung uang. Mereka terlihat berjongkok di lantai, dan perlahan menghitung uang koin sejumlah 310 juta dengan tangan.
Nabung Selama 10 Tahun, Pedagang Kaki Lima Ini Beli Rumah Seharga Rp 310 Juta Pakai Uang Koin
Pedagang Kelontong Beli Rumah Seharga Rp 310 Juta Pakai Uang Koin, Hasil Tabungan 10 Tahun. Pedagang kelontong beli rumah harga 310 juta pakai uang koin. - TRIBUN MEDAN/Shanghaiist
Liputantop.com - Di era digital, semua orang berbicara tentang pembayaran non-tunai. Selain lebih efisien, banyak pelanggan juga diuntungkan dengan hadirnya promosi.
Tapi tampaknya, beberapa masih lebih suka berpegang pada cara lama, tidak peduli ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.
Pada hari Rabu (29/5/2019) lalu, seorang pria di provinsi Jinan mengangkut 20 galon air raksasa yang diisi dengan koin ke kantor penjualan real estat.
Puluhan galon berisi uang koin itu ditujukan untuk membayar uang muka flat yang hendak dibelinya.
Karena ide pria itu, membayar dengan uang koin, perusahaan terpaksa menyuruh 26 staf untuk menghitung seluruh jumlah koin.
26 pekerja itu butuh waktu 4 jam untuk memastikan jumlah uang yang dibayarkan.
Mereka membagi koin dan kemudian menimbangnya, daripada harus menghitung semuanya.
Dengan metode ini, mereka berhasil menghitung dengan jumlah total 150.800 yuan (Rp 310 juta).
Melihat jumlah uang receh yang begitu banyak, diketahui bahwa calon pembeli merupakan seorang pedagang kaki lima yang menjual ikan, tahu, dan tauge.
20 ember koin adalah tabungannya selama satu dekade.
Kisah seperti ini bukan terjadi sekali saja. Awal bulan ini, seorang wanita di provinsi Hebei menghancurkan celengan figuratifnya untuk membayar 130.000 yuan Rp 260 juta) untuk membeli sebuah mobil Volkswagen Passat baru.
Pedagang kelontong beli rumah harga 310 juta pakai uang koin. (TRIBUN MEDAN/Shanghaiist)
Sebuah rekaman yang diambil dari dealer mobil itu, Sabtu (18/5/2019), memperlihatkan bagaimana karyawan menghitung uang.
Mereka terlihat berjongkok di lantai, dan perlahan menghitung uang koin sejumlah 130 juta dengan tangan.
Tim berisikan 17 orang pekerja itu membutuhkan 3 hari untuk menghitung uang pecahan itu, yang terdiri dari koin 1 yuan, 5 jiao dan 1 jiao.
Para staf terlihat dengan hati-hati memasukkan tumpukan koin dalam kertas pembungkus sebelum akhirnya memasukkan dalam kotak dan menghantarkannya ke bank.
Seorang pekerja bahkan menunjukkan tampilan tangannya yang kehitaman karena terlalu lama memegang koin-koin itu.
Sementara yang lain mengeluh tangan mereka kram karena terlalu lama.
Diketahui, calon pembeli itu merupakan seorang pebisnis makanan.
Dia memutuskan untuk menyimpan uang receh dari pelanggannya, karena menurutnya akan lebih menyusahkan kalau harus menukarnya ke bank.
Sumber: tribunnews.com