Inilah Efek Buruk Kurang Tidur Bagi Wanita

Inilah Efek Buruk Kurang Tidur Bagi Wanita

Menjadi seorang ibu merupakan pekerjaan 24 jam non stop, sering kali tidak mendapat waktu untuk tidur nyenyak. 

Akan tetapi, bagaimana pun sibuknya… tetap saja kita membutuhkan waktu tidur yang berkualitas.

Setidaknya ada beberapa efek buruk yang akan menimpa kesehatan wanita jika mengalami kurang tidur berhari-hari:

1. Penuaan dini

Kulit bisa menjadi indikator sehat atau tidaknya seseorang. Jika seorang wanita kurang tidur, akan tampak dari kulitnya yang kurang cerah, pucat, loyo dan muncul garis halus di kulit wajah, juga lingkaran hitam di sekitar mata.

Mengapa bisa demikian? 

Karena tubuh yang kurang istirahat mengeluarkan hormon stres lebih banyak yakni hormon kortisol yang dapat merusak kolagen kulit, menjadikan kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitas.

2. Kegemukan

Bisa rasakan sendiri, ketika kurang tidur biasanya nafsu makan malah lebih tinggi. Kondisi ini bisa memicu obesitas.

Rangsangan rasa lapar saat seseorang kekurangan tidur disebabkan oleh kiriman leptin yang mendorong otak untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. 

Jika dituruti, masalah obesiras ini bisa mengancam munculnya penyakit lain seperti diabetes, jantung, stroke, dan ginjal.

3. Emosi tidak stabil

Jika Bapak-bapak dan anak-anak mendapat semburan omelan dari Bunda, sadarilah bahwa Bunda sedang kekurangan jumlah jam tidur berkualitas.

Kekurangan tidur ini menyebabkan emosi tidak stabil, mudah meletupkan amarah, sehingga bisa memperburuk hubungan dengan orang sekitar. Pastikan Bunda memiliki jam tidur cukup.

4. Kekebalan tubuh rendah

Kurang waktu tidur bisa menurunkan kekebalan tubuh kita. Ketika tidur, tubuh memprodukai sitokin dan antibodi yang bisa melawan infeksi dalam tubuh.

Sehingga antibodi ini melindungi diri dari serangan virus dan bakteri.
Ketika kurang tidur, tubuh akan lelah, lemah, dan kekurangan produksi antibodi sehingga kekebalan menjadi rendah dan mudah terserang penyakit.

Yuk coba hitung jam tidur kita dan pastikan melakukan tidur yang berkualitas sekalipun tidak bisa tidur dalam waktu yang panjang durasinya.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel