Orang yang Mempunyai Sifat Ini Termasuk Golongan Penghuni Neraka
Friday, November 9, 2018
Edit
Yang termasuk golongan penghuni neraka adalah "dayyuts", yaitu orang yang membiarkan, tidak peduli, dan masa bodoh terhadap keluarganya yang melakukan kesalahan, kemaksiatan, dan kemungkaran yang seharusnya ia mengontrol, mengawasi, menjaga dan membimbingnya.
Sebagaimana firman Allah SWT: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim: 6).
Dalam ayat diatas ada lafadz "quu anfusakum wa ahliikum naaraa", jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.
Ayat ini menurut mufassir Ibnu Abbas, beramalah dengan ketaatan kepada Allah, takutlah berbuat maksiat, dan perintahkanlah kepada keluargamu, dan ingat kepada Allah, ingat hukum-hukum-Nya, niscaya Allah akan menyelamatkan kalian dari api neraka.
Rasulullah SAW bersabda: "Ada tiga golongan yang tidak bisa masuk syurga dan Allah tidak mau melihat mereka pada hari kiamat yaitu, (1) Anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, (2) Perempuan yang menyerupai orang laki-laki, dan (3) Dayyuts." (HR. Imam Al-Hakim, Imam Al-Baihaqi, dan Imam Ahmad).
Jika seorang ayah atau suami berdiam diri dan merasa aman terhadap pengaruh jahiliyah padahal istri dan anaknya telah terperangkap dalam adat istiadat jahiliyah, telah melanggar syariat islam, maka ayah/suami yang demikian dinamakan "Dayyuts".
Seperti yang membiarkan istrinya berpakaian yang tidak islami, membuka aurat didepan laki-laki yang bukan mahramnya, membiarkan putra-putrinya dalam pergaulan bebas, malah zaman sekarang ini banyak putra-putri yang terperangkap dalam perzinahan, dan itu sudah dianggap biasa, sudah tidak ada rasa takut sama sekali dengan azab Allah, karena rusaknya moral, dan salah pergaulan.
Itu semua disebabkan oleh kedua orang tuanya tidak menjaga, mengawasi, dan mendidiknya secara islami.
Padahal itu semua akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT kelak.
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa Menunjukkan kepada Kebaikan. Maka ia memperoleh Pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan Kebaikan itu.” (H.R. Muslim).
Sumber: Majalah alHaromain, Edisi 123 Syawal, Penulis Ust. Abdul Fatah.
Liputan Top Lainnya: